JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Pelebaran jalan raya nasional menjadi simpang sebidang dekat pintu gerbang exit tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 di Jambi terus dikebut pengerjaannya. Pengerjaan yang dimulai awal Februari lalu terus berprogres. Namun masih terdapat kendala pemindahan utilitas berupa kabel dan perpipaan yang harus dirampungkan segera.
Hal ini dibenarkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perencanan dan Pengawasan Satker Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (PBJH) Provinsi Jambi, Joko Santoso.
"Dari pihak pemilik utilitas masih ada kendala. Kita harapkan segera dilakukan pemindahan atau penurunan utilitas," ujarnya.
Adapun jalan nasional Simpang Sebidang yang dilakukan pengerjaan itu sepanjang 650 meter. Nantinya sesuai rencana akan menjadi empat lajur dua jalur dengan median jalan.
“Targetnya Mei harusnya selesai. Untuk selanjutnya baru kita bisa menyelesaikan konstruksinya,” katanya.
Simpang Sebidang dibangun untuk mendukung fungsional dari Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 dalam kelancaran lalulintas dekat gerbang exit tol.
Seperti diketahui lokasi pelebaran jalan nasional ini berada di depan pintu exit tol Bayung Lencir-Tempino Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.
Hal itu lantaran mengantisipasi tingginya arus lalu lintas saat tol Jambi itu bisa difungsionalkan.
Kontraktor Pelaksana Hutama-Wika, BAP.KS Dody Irawan menyebut pengerjaan Simpang Sebidang pelebarannya dibagi dalam tiga pekerjaan besar.
“Sebelah kiri dari arah Palembang-Jambi ini akan digarap pertama kali. Kedua sebelah kanan bagian atas itu jadi tahap II, dan sebelah kanan bagian bawah akan dibangun tahap III. Jadi ada 3 tahap pengerjaan di Simpang Sebidang,” ungkap Dody.
Menurutnya, pelebaran jalan nasional di Simpang Sebidang dilakukan kurang lebih sepanjang 650 meter.
Ditambahkan, Asisten Pelaksana dan Pengawasan Satker PJBH Provinsi Jambi, Atthur Rachmawan mengatakan ratusan meter itu akan menjadi empat lajur dua jalur.
“Jalan nasional akan dilebarkan. Kondisi jalannya berdasarkan dari gambar kami menjadi 4 lajur 2 jalur dengan median jalan,” ujarnya.
Pelebaran jalan nasional mulai dilakukan sejak awal Februari lalu.
Itu ditargetkan dapat dioperasikan pada saat bersamaan dengan operasional Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 yaitu semester II tahun 2024. (aba)